9 days In Haramaini Part 2

Bir Ali

Sebelum berangkat ke mekah, Kami mengambil miqt atau Niat Umrah di Bir Ali.Bir Ali adalah sebuah tempat untuk melakukan ihram dan memakai baju ihram dan melakukan ihram, Bir Ali ini terletak sekitar 12 Kilometer dari Madinah.

Sebuah tempat yang wajib dikunjungi ketika melakukan ibadah umroh atau haji.

Masjidil Haram




Catatan tentang masjidil Haram ane kupas khusus secara lebih terperinci nih..
Tempat tersuci, terIndah, Ter ter ter lah, di planet bumi kita ini. Dari luar kita udah bisa liat, betapa waw nya tempat ini, menara2 mesjid yang menjulang tinggi, 
Bangunan Masjidil Haram juga sangat besar dan megah. Diperkirakan bisa menampung 1.000.000 orang jamaah. Subhanallah... Namun, saat saya ke sana seperempat bagiannya sedang direnovasi, didekat Ka'bah menuju tempat Sa'i. Bisa terlihat dari foto-foto kami yang hanya menggunakan kamera handphone. 

Janganlah bersengaja melakukan perjalanan dengan sengaja (dalam rangka ibadah) kecuali ke tiga masjid: masjidku (Masjid Nabawi), masjidil Haram, dan Masjidil Aqsa. (HR. Bukhari no. 1189 dan Muslim no. 1397)
Shalat di dalamnya (Masjid Nabawi) lebih baik dari 1000 kali shalat di masjid lainnya, kecuali Masjidil Haram. Sedangkan satu kali shalat di Masjidil Haram itu lebih utama 100.000 kali daripada di tempat lain. (HR. Ibnu Majah No. 1/450)

  
Tawaf Qudum

Alhamdulillah... Akhirnya saya bisa diberi kesempatan oleh Allah Swt untuk bisa melihat, mengunjungi, dan shalat langsung menghadap Ka'bah. Disinilah inti dari Umrah. Prosesi umroh sendiri sebenarnya hanya memakan waktu sekitar 4 jam saja. Dimulai dengan thawaf (mengelilingi Ka'bah) 7 kali putaran, dilanjutkan dengan shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim, Sa'i (Sofa-Marwa) 7 kali, dan diakhiri dengan tahalul. Selanjutnya saya masih akan berada di Mekah selama 7 hari ke depan untuk ibadah harian. Waktu yang singkat ini saya habiskan dengan berdiam diri di Masjid, tilawah dan mentadaburi Al Qur'an, shalat taubat, shalat hajat, sampai shalat mutlak. Biasanya pembagian waktu saya selama di Mekah adalah tahajud sampai Dhuha ke masjid, thawaf, sarapan ke hotel, istirahat atau biasanya ada kajian dari travel, shalat dzuhur, makan siang ke hotel, shalat ashar, thawaf, shalat maghrib, shalat isya, lalu baru kembali lagi ke hotel untuk makan malam dan istirahat. Begitu saja setiap harinya. Dan saya sangat menikmati hari-hari saya hanya diisi dengan beribadah tanpa memikirkan pekerjaan dan masalah duniawi yang lainnya. Apalagi saya sengaja tidak membawa laptop atau membeli kartu telepon selular di sana (kecualia Abah sama mama yng megang duit hehehe) untuk mengaktifkan handphone. Alhamdulillah, benar-benar terasa sekali ibadahnya.
Masa'i lantai 3


Setiap hari Allah menurunkan 120 rahmat di Masjidil Haram, 60 rahmat diberikan bagi yang thawaf, 40 rahmat diberikan bagi yang shalat, dan 20 rahmat bagi mereka yang menyaksikan (HR. Baihaqi dari Ibnu Abbas ra)
Umrah pertama pun selesai, keesokan harinya, ane di ajak ziaroh tempat2 besejarah di sekitar kota mekah. sepeti Tempat Pemancungan, Jabal Kubais, Bukit Shafa, Tempat Kelahiran Nabi, Mabhas Jin dan Bekas mesjid Kucing.

Jabal Kubais
terdapat di belakang Babus Salam masjidil haram. Konon dahulu di tempat ini, pernah dipergunakan Nabi Ibrahin As untuk memanggil ummat manusia. Juga pada saat zaman Nabi Muhammad SAW dipergunakan oleh para Kafir Quraisy untuk mengintip kaum muslimin yang sedang melakukan Thawaf . Sekarang tempat ini di bangun Istana Raja KSA
Istana KSA

Maulid Nabi(gedung belakang) Jabal Kubais (Belakang gedung)